Menggali Potensi Kesejahteraan Sosial dari Industri Pertambangan Emas untuk Pembangunan Berkelanjutan di Nabire, Papua

Sebuah Industri sejatinya harus memberikan dampak kesejahteraan ekonomi, sosial dan lingkungan yang berkelanjutan bukan hanya bagi pelaku usaha industri namun juga pemangku kepentingan lain seperti  masyarakat  setempat dan pemerintah selaku pengelola sumber daya. Tidak terkecuali pada industri pertambangan. Pengelolaan sumber daya mineral (pertambangan) telah tercantum pada Pasal 33 ayat 3 Undang-Undang Dasar 1945, dimana dalam pengelolaannya harus disertai akan kewajiban untuk mempergunakan bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat dan tidak memberikan ruang bagi kejahatan lingkungan. Jika pengelolaan pertambangan oleh pelaku usaha tidak memperhatikan hal-hal tersebut, tentunya akan mempengaruhi kesejahteraan sosial dan pembangunan berkelanjutan yang didukung sepenuhnya oleh pemerintah melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia. Nomor 59 Tahun 2017. Read more

IISM Membangun Kesadaran akan Isu, Dampak dan Manfaat Industri Tambang dengan Komunitas Mata Kita dan Najwa Shihab

Yogyakarta, Kamis (01/03/2018) siang itu bertempat di Filosofi Kopi, salah satu kedai kopi populer di kota pelajar tersebut, dipenuhi oleh pemuda pemudi inspiratif yang hadir dalam diskusi terbuka Komunitas Mata Kita. Komunitas yang terbentuk awal tahun 2018 ini bukan hanya merupakan Komunitas penggemar yang lahir dari  ketertarikan dengan acara TV Mata Najwa, namun lebih dari itu, Komunitas Mata Kita mengajak kaum muda untuk bisa menyentuh ke inti kegiatan Komunitas melalui berbagai workshop, merchandise dan menjadi relawan di kegiatan-kegiatan komunitasnya di kota-kota di seluruh Indonesia. Dalam diskusi terbuka siang itu, Komunitas Mata Kita bersama Najwa Shihab hadir untuk dapat menjadi wadah ide-ide kreatif dari kaum muda. Harapannya, ide-ide tersebut dapat diwujudkan dalam sebuah kegiatan kreatif dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Read more