IISM Fasilitasi Program PPM PT Multi Mineral Indonesia di Natuna

Salah satu bentuk komitmen dalam mendukung praktik pertambangan yang berkelanjutan dari Indonesian Initiative for Sustainable Mining (IISM) adalah dengan memfasilitasi Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang dilaksanakan oleh PT Multi Mineral Indonesia (MMI) di Desa Kelarik Utara, Natuna. PT MMI, yang memulai proses produksinya di Kabupaten Natuna pada tahun 2024 dan dipimpin oleh Ady Indra Pawennari, adalah perusahaan di bidang pertambangan pasir kuarsa berkualitas tinggi yang merupakan salah satu bahan baku utama dalam industri semikonduktor dan energi baru terbarukan.

Kegiatan pada tanggal 8 Agustus 2024 ini, selain dihadiri oleh perwakilan PT MMI dan Kepala Desa Kelarik Utara, Bapak Zapridi, juga melibatkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) dan bertujuan untuk menjawab tantangan kesehatan dan lingkungan yang dihadapi masyarakat setempat.

Menanggulangi Stunting: Edukasi Gizi untuk Masa Depan Anak

Indonesia masih menghadapi tantangan dalam menurunkan angka stunting, terutama di daerah terpencil seperti Natuna, di mana akses terhadap informasi gizi dan sumber daya pangan sering terbatas. Stunting, akibat kekurangan gizi kronis pada anak balita, berdampak buruk pada pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak.

Program PPM ini bertujuan memberikan edukasi tentang pentingnya gizi seimbang melalui pelatihan Pembuatan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI). Para ibu di Desa Kelarik Utara mendapatkan pengetahuan praktis mengenai pemilihan bahan makanan bergizi dan cara penyajiannya. Antusiasme warga sangat terlihat saat ibu-ibu mengikuti pelatihan dengan penuh semangat, aktif bertanya, dan sangat bersemangat menerapkan teknik baru yang mereka pelajari untuk meningkatkan kesehatan keluarga mereka.

Pengelolaan Sampah Rumah Tangga: Pendekatan Zero Waste untuk Lingkungan Bersih

Selain kesehatan, program ini juga fokus pada keberlanjutan lingkungan. Masyarakat diajarkan cara mengolah sampah plastik menjadi paving block dan memanfaatkan sampah organik untuk membuat kompos melalui teknik biopori. Pendekatan zero waste ini tidak hanya mengurangi dampak lingkungan dari sampah tetapi juga memberdayakan masyarakat dengan keterampilan baru. Selama sesi pelatihan, warga menunjukkan antusiasme tinggi, terlibat langsung dalam pembuatan paving block dan instalasi biopori, serta dengan senang hati belajar bagaimana mengelola sampah rumah tangga dengan cara yang bermanfaat bagi lingkungan mereka.

Apresiasi atas Peran Mahasiswa: Fasilitator dalam Pelatihan

Keberhasilan kegiatan ini juga didukung oleh peran aktif mahasiswa KKN-PPM UGM sebagai fasilitator. Para mahasiswa UGM menunjukkan dedikasi luar biasa dalam membantu masyarakat Desa Kelarik Utara memahami dan menerapkan pengetahuan baru. Keterlibatan mereka memastikan setiap sesi pelatihan berjalan efektif, dan antusiasme mereka tampak jelas dalam interaksi dengan warga desa, menciptakan suasana yang penuh energi dan positif.

Tim Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Gadjah Mada (KKN – PPM UGM) dengan nama program “Pesona Natuna 2024” ini bertugas dan mengabdi di dua desa berbeda di Kecamatan Bunguran Batubi, Natuna, yaitu Desa Gunung Putri dan Desa Batubi Jaya dari bulan Juli hingga Agustus 2024. Dikoordinatori oleh, Muarrif Hamidi, mahasiswa dari Fakultas Peternakan angkatan 2021, tim ini oleh berfokus pada penerapan konsep zero waste dan pengembangan ekosistem kreatif untuk mendukung agrowisata desa.

Sektor Pertambangan dan Pemberdayaan Masyarakat: Kolaborasi untuk Keberlanjutan

Program PPM yang difasilitasi IISM ini mencerminkan pentingnya peran sektor pertambangan dalam pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan. Perusahaan tambang seperti PT MMI, yang beroperasi di daerah terpencil, memiliki tanggung jawab tidak hanya dalam operasional yang ramah lingkungan tetapi juga dalam pembangunan sosial-ekonomi setempat.

IISM, sebagai organisasi yang mendedikasikan diri pada praktik pertambangan berkelanjutan, memainkan peran dalam memastikan setiap langkah program ini selaras dengan prinsip-prinsip keberlanjutan. Dengan mendukung dan memfasilitasi kolaborasi antara PT MMI, mahasiswa UGM, dan masyarakat setempat, IISM berkomitmen menciptakan program yang memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan masyarakat dan lingkungan di Desa Kelarik Utara.

Menuju Masa Depan yang Sehat dan Berkelanjutan

Melalui program PPM ini, IISM bangga dapat berkontribusi mendukung PT MMI dan masyarakat Desa Kelarik Utara menuju masa depan yang lebih sehat dan sejahtera. Kami percaya bahwa dengan kerja sama yang kuat antara sektor swasta, akademisi, dan masyarakat, kita dapat menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan. Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat—dari bapak Kepala Desa, warga desa hingga mahasiswa KKN-PPM UGM—atas dedikasi dan antusiasme mereka yang luar biasa dalam mewujudkan kegiatan ini.

Ditulis oleh : Jovanka Edwina